Hari / Tanggal : Sabtu, 27-Juli-2013
Tempat : Masjid Tanbihul Ghofilin ( Sukadana )
Penceramah : Ary
Ginanjar Agustin
Seorang
muslimah yang baik akan menerima ujian kelapangan, kekayaan, kesehatan dan
kenikmatan dengan sikap syukur.
Ia akan
menerima ujian kesempitan, kemiskinan, penyakit dan kesusahan dengan sikap
sabar.
Syukur
dan sabar dalah sebaik-baik kendaraan untuk mnegarungi ujian kehidupan.
Bagaimana
cara yang benar untuk mengukur tingkat kesabaran dan kesyukuran kita?
Tentang
hal ini, sahabat Abdullah bin Amru bin Ash ra. berkata :
” Saya
telah mendengar Rasulullah bersabda :
Ada dua
sifat yang jika terdapat pada diri seorang hamba,niscaya Allah mencatat hamba
tersebut sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.
Dan barangs iapa
pada dirinya tidak terdapat dua sifat tersebut, maka Allah tidak menycatatnya
sebagai hamba yang bersyukur dan tidak pula sebagai hamba yang bersabar.
Barang
siapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih tinggi
darinya, lalu ia mencontoh orang tersebut, dan dalam perkara dunia ia melihat
kepada orang yang lebih rendah darinya sehingga ia memuji Allah atas karunia yang
dengannya Allah melebihkan dia dari orang lain tersebut.
Niscaya-niscaya Allah
mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.
InsyaAllah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar