Rabu, 31 Juli 2013

Syukur dan sabar


Hari / Tanggal  : Sabtu, 27-Juli-2013
Tempat             : Masjid Tanbihul Ghofilin ( Sukadana )
Penceramah     : Ary Ginanjar Agustin




Seorang muslimah yang baik akan menerima ujian kelapangan, kekayaan, kesehatan dan kenikmatan dengan sikap syukur.
Ia akan menerima ujian kesempitan, kemiskinan, penyakit dan kesusahan dengan sikap sabar.



Syukur dan sabar dalah sebaik-baik kendaraan untuk mnegarungi ujian kehidupan.


Bagaimana cara yang benar untuk mengukur tingkat kesabaran dan kesyukuran kita?

Tentang hal ini, sahabat Abdullah bin Amru bin Ash ra. berkata :
” Saya telah mendengar Rasulullah bersabda :
Ada dua sifat yang jika terdapat pada diri seorang hamba,niscaya Allah mencatat hamba tersebut sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.
 Dan barangs iapa pada dirinya tidak terdapat dua sifat tersebut, maka Allah tidak menycatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan tidak pula sebagai hamba yang bersabar.

Barang siapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih tinggi darinya, lalu ia mencontoh orang tersebut, dan dalam perkara dunia ia melihat kepada orang yang lebih rendah darinya sehingga ia memuji Allah atas karunia yang dengannya Allah melebihkan dia dari orang lain tersebut.
Niscaya-niscaya Allah mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar. 

InsyaAllah 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar